![]() |
(sumber : freepik) |
Tanggal
10 Oktober yang lalu ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Mental Dunia. Sepertinya
krisis psikis manusia sekarang ini sudah menjadi concern dunia. Banyak case bullying dan bodyshaming terjadi
diberbagai belahan dunia dan ini sampai menyebabkan si korban melakukan
percobaan bunuh diri. It’s lil bit scary,
but sometimes we can’t deny all critcsm from everyone around us.
Secara
alamiah dan batiniah, jika ada seseorang yang berbeda cara berfikir,
berpakaian, atau cara makannya dari kita, pasti kita akan berkomentar/
berpendapat.
Aku
tidak menyalahkan orang yang diberi pendapat dan orang yang memberikan
pendapat. Semua orang berhak memberikan pendapat, cuma kadang pendapat yang
disampaikan tidak pada cara yang benar dan sopan, sehingga gak jarang ini berdampak pada kesehatan mental orang yang diberi
kritikan.
Kalau
ada temanmu yang sedang mengalami ini, penting banget untuk nemenin mereka. Bantu mereka untuk tetap berfikir
positif dan jauh dari hal-hal yang negatif. Hal yang bisa kita lakukan? Kecil sih, tapi mungkin berdampak
besar bagi mereka yaitu dengan mengajak temanmu makan cokelat.
Kenapa cokelat?
Iya
Cokelat. Tahu gak kalau Cokelat itu ternyata
punya banyak senyawa kimia yang mampu menaikan mood happy kita. Andalan senyawa pada cokelat itu diantaranya teobromin,
anandamida, triptofan, feniletilamin (PEA), dan gula.
Teobromin
mampu mempercepat detak jantung. Kalau misalnya habis lari, rasa “degdeg”an di
dada suka jadi lebih cepet kan, atau
habis naik halilintar di Dufan. Nah
“degdeg”an lebih cepet ini juga bisa dipicu sama senyawa teobromin. Teobromin
menstimulus hormon adrenalin kita,
sehingga saat melakukan sesuatu kita menjadi jadi lebih berenergi dan
bersemangat.
Anandamida
juga mengaktivasi reseptor yang dapat memicu memproduksi hormon dopamine,
hormon dopamine ini dikenal dapat
memicu perasaan menjadi lebih baik (feeling
of intense well being).
Triptofan
juga memicu menaikan hormon serotonin. Serotonin?
Serotonin dikenal sebagai natural mood stabilizer. Penstabil mood ini mampu
meredakan rasa depresi, rasa cemas, menyembuhkan luka (hati mungkin), dan
lainnya. Ketika hormon serotonin tercukupi, perasaan akan menjadi lebih senang,
tenang, lebih fokus, dan emosi jadi lebih stabil.
Hormon
serotonin ini banyak ditemukan di area sistem pencernaan, jadi cara
mengaktifkan serotonin ini dirangsang sama makanan. Salah satunya makanan yang
mengandung triptofan tadi. (sumber1). Jadi ketika ada teman atau kita sendiri sedang
dilanda sedih dan berduka, coba ajak makan cokelat. Hihi.
Feniletilamin (PEA) dikenal
dengan “the love drug” ini merupakan
senyawa/ komponen yang berfungsi sebagai antidepresan. PEA ini memproduksi
hormon dopamin. Hormon dopamin dalam jumlah besar menciptakan perasaan senang
dan bahagia. Ketika sedang jatuh cinta, hormon dopamin inilah yang bekerja
paling banyak pada otak. Hormon dopamin berpengaruh pada rasa menyenangkan dari
jatuh cinta, gembira dan percaya diri. (sumber2; sumber3).
Tapi cokelat kan
kalau dimakan banyak-banyak gak sehat yah?
Yang
gak sehat itu kadar gula pada cokelat. Saranku konsumsi cokelat tetap pada
porsinya. Jangan terlalu over. Terlalu banyak gula pada tubuh juga gak baik.
Atau alternatif lain mengganti cokelat-cokelat manis dengan dark chocolate (sekitar 70-90% cocoa
mass). Kadar gula pada dark chocolate
lebih sedikit.
Perlu
diIngat lagi yaa teman-teman, makan cokelat sebenarnya adalah salah satu dari
banyak tips yang bisa digunakan untuk meminimalisir rasa sedih dan kegalauan
hati kita. Lebih manjur lagi kalau ditambah dengan bercerita keluh kesah dan berdo’a
sama Allah SWT. Hehe.
Semoga
bermanfaat yaa.
Love,
Ale
Tidak ada komentar:
Posting Komentar