Hi! Akhirnya
aku collab lagi nih sama Bandung
Hijab Blogger. Kali ini bertemakan “top 5 things you love about
Bandung”.
Sebagai anak
rantau, gak jauh-jauh amat sih sebenernya, aku sangat bisa beradaptasi
dengan udara disini. Adem, kadang kedinginan parah sampai
cari-cari alasan buat telat masuk kantor. Kosanku juga gak perlu pakai
AC, wong sudah adem. Pepohonannya masih banyak, ya mungkin sudah gak
serimbun dulu. Tapi pemkot disini masih mempertahankan pohon-pohon besar dan
taman-taman yang enak dipandang agar suasana di Bandung tetap hijau.
Keluargaku
kalau ke Bandung suka komentar, “Bandung tuh kalau malem gelap banget ya, Dek”.
Well, ya memang begitu, mungkin karena lampu-lampu jalan disini banyak
tertutup pohon. Saking banyak pepohonan yang lebih tinggi dari lampu jalan. But
i am so in love with the weather.
2.
The Food
Sebagai lulusan
Teknologi Pangan bukan berarti aku suka makan dan suka semua jenis makanan.
Justru aku orang yang picky sama makanan. Pas orang-orang suka
makan Durian, bakso daging sapi, nasi, aku malah gak suka. Ditambah aku
juga alergi seafood, jadi gak bisa sembarang makan makanan laut. Nah,
beruntung karena Bandung salah satu kota dengan beragam jenis makanan, Aku gak
kesulitan mencari makanan yang cocok.
Contohnya
kesukaanku sama batagor. Batagor menjamur banget di Bandung. Ada yang
dijual di gerobak, di kedai, ada yang dijual Rp 5000 seporsi sampai ke Rp 8000
per pcs. Tinggal aku sesuaikan sama waktu pembelian, kalau akhir bulan
beli batagornya di gerobak yang suka mangkal didepan gang kostan, itu juga enak
loh gak bohong. Hihi.
Selain batagor,
favoritku tuh ayam geprek! Kebetulan anak kost, gak pernah bekal,
setiap hari jumat pasti ada ritual makan siang ayam geprek dengan teman-teman
kantor. Di daerah tempatku kerja, sudah hampir 6 kedai ayam geprek yang sudah
dicoba. Mulai dari yang harganya murah, murah banget, murah aja, sampai
agak mahal. Mulai dari yang pedas cikur, pedas matah, pedas panas perut. Next,
mau mencoba ayam geprek di daerah lain di Bandung, ada rekomendasi?
3.
The Creativity and Culture
Orang-orang
bilang, kalau kamu anaknya kreatif dan inovatif, maka Bandung cocok buat kamu.
Bandung melahirkan banyak jajanan makanan yang beragam, setiap tahun pasti ada
kedai makanan yang baru. Gak Cuma makanan, Bandung menyediakan banyak artspace
dan museum, taman, dan tempat kumpul-kumpul lainnya untuk berinteraksi dan
bertukar pendapat dengan orang lain, jadi gak heran banyak banget komunitas-komunitas
yang terlahir disini. Mulai dari olahraga, fotografi, skate board, memasak, dan
blogging salah satunya.
![]() |
ig : @ngayoga |
![]() |
ig : @bandunghijabblogger |
Kebetulan juga
setelah lulus kuliah, aku langsung dapat pekerjaan disini, jadi bisa eksplorasi
komunitas-komunitas yang ada di Bandung dan yang mana yang aku suka, aku ikuti.
Bandung dikenal
juga dengan keramahan penduduknya, dan memang itu benar adanya. Tempat kerjaku
banyak yang asli Bandung, mereka sangat sopan dan heartwarming. Meskipun
kerjaan sering gak kira-kira, tapi karena suasana kantor dan teman kantorku
baik-baik, jadi nyaman sama kantor sendiri.
![]() |
my love-hate co workers |
4.
The Coffee
Kenapa Bandung
dan Kopi?
Kopi menjadi
salah satu favorite beverage buatku selain teh. Memang semua orang gak
suka kopi karena rasanya yang pahit dan mungkin karena alasan medis. Tapi kopi
buatku bukan sekedar teman lembur dan begadang, kopi jadi salah satu yang harus
ada pada saat butuh ketenangan batin. Hehe, lebay sih. Tapi percaya atau
gak senyawa aromatik pada kopi ampuh menenangkan pikiranku.
Nah, lagi-lagi Bandung memfasilitasi aku untuk mencoba
beragam jenis kopi. Mulai dari kopi hitam, latte, manual brew, vietnam drip,
es kopi susu, dan masih banyak lagi. Tempat ngopinya juga banyak, mulai dari
hanya sekedar kedai sampai ke cafe, dengan beragam (Rp. 8000 sampai Rp.
50.000). Rasanya juga berbeda setiap tempat setiap barista.
5.
The Memories
Untungnya
Bandung tidak menyimpan kenanganku bersama mantan.. bukan, bukan itu. Bandung
jadi tempat aku menemukan siapa aku. Dimulai dari 0, lulus SMA, kepingin banget
sekolah di keteknikan aritektur atau sipil. Mencoba berkali-kali peruntungan ke
universitas swasta dan negeri. Tapi takdir pilih jalan lain, aku lulus sarjana
sebagai teknologi pangan.
Mencoba
peruntungan lagi untuk dapat pekerjaan, dan alhamdulillah bisa kerja di
Bandung. Mencoba segala macam hal yang aku suka, yoga, pilates, running,
blogging.. Semua di Bandung. Sebagai pendatang, sangat, sangat suka Bandung.
Ada yang sama
denganku? Jangan lupa baca 5 hal favorit tentang Bandung versi Teh Ume!
Love,
Ale
Tidak ada komentar:
Posting Komentar