Sabtu, 13 Mei 2017
Rabu, 15 Maret 2017
STARTING TO BE HEALTHY
Merubah kebiasaan itu sulit.
Benar gak sih? Saya biasa banget ya mencari bakwan/ tempe mendoan
atau pisang goreng ditukang gorengan sepulang kerja. Saya juga biasa beli
keripik-keripik di warung depan kost.
Really? Haha, padahal sepaginya sudah niat akan DIET. Tapi
kebiasaan mencari gorengan dan keripik itu jauh dari kata diet. Masi
setengah-setengah niatnya ya saya. Diet untuk menjadi lebih sehat itu banyak sekali tantangannya ya, terutama pada hawa nafsu diri sendiri...
Bagi saya diet itu ya habbit, jadi butuh proses yang panjang dan memang sulit supaya jadi kebiasaan di badan kita.
Diet itu enggak instan, karena proses yang instan itu biasanya berhasil "goals" yang instan juga. Misal nih, diet 1 minguu benar-benar hanya konsum buah dan sayur, benar-benar zero carbo dan langsung menurun berat badannya setelah seminggu diet, Tapi di minggu kedua coba makan nasi semangkuk kecil saja, berat badan bisa naik seperti semula sebelum diet. Hasilnya juga instan... Cepat hilangnya. Oleh karena itu, dimata saya diet itu habbit untuk menjadi lebih sehat bukan proses instan untuk menurunkan berat badan sih.
Jujur saya masih memperbolehkan diri saya untuk sesekali makan makanan yang saya suka seperti gorengan dan keripik depan kost itu. Hanya saja porsiannya saja diperkecil, jadi yang saya konsumsi tidak banyak.
Jujur saya masih memperbolehkan diri saya untuk sesekali makan makanan yang saya suka seperti gorengan dan keripik depan kost itu. Hanya saja porsiannya saja diperkecil, jadi yang saya konsumsi tidak banyak.
I prefer eat a ton of veggies to
prevent from crave ‘til i feel full.
Craving makes you want to eat a bulk of anything in front of you, no exception. This isnt help you to lose weight loh. Beneran.. Karena saya sering mengalami hal ini.
Craving makes you want to eat a bulk of anything in front of you, no exception. This isnt help you to lose weight loh. Beneran.. Karena saya sering mengalami hal ini.
Last weekend I went to salad bar named “Se.rasa Salad Bar”, it located
near my rent room, so it easy to visit there. Saya merasa tertarik dengan
konsep healthy nya mereka, ya judulnya aja salad bar pasti yang dijual itu
beragam sayuran dan buah-buahan, ada additional
kacang-kacangan dan mereka juga sediakan 8 macam dressing berbasic mustard,
mayo dan olive oil.
Waktu kesana saya memilih dressing berbahan dasar mayonaise yang
dicampur bawang putih. Untuk sayurnya saya pilih sayuran yang ga dijual di
warung... Supaya apa? Supaya ngerasain aja
sih. Saya pilih Alfalfa sprout, edamame, baby tomatoes, red lettuce, dan
sawi-sawian. Rasanya?.. ya sayuran segar campur garlic mayo.
Saya enggak bilang itu enak, tapi saya juga enggak ngecap itu makanan enggak
enak. Kalau dibandingkan dengan ayam pop/ ayam bakar di tukang nasi padang
ya jelas lebih enak makanan di tukang nasi padang. Tapi kalau memilih menjadi tetap
bugar atau kolesterol menumpuk, saya lebih prefer
saladnya.
Kadang kita takut makanan sehat
itu enggak enak karena tanpa garam gula
jadi kurang gurih, tanpa santan dan penyedap lainnya jadi kurang umami. Tapi
potensi menjadi gemuk atau kolesterol meningkat itu lebih banyak datang ke
tubuh kalau kita tidak membiasakan diri merubah diet/ pola hidup ke arah yang
lebih sehat. Mungkin sesekali makan ayam pop/ ayam bakar ditukang nasi padang
diperbolehkan, tapi tidak setiap hari. Sekali lagi, kita tinggal pilih mau
hidup sehat atau hidup penuh bahaya.. J
Minggu, 05 Maret 2017
Bring My Healthy Life Back
Hello Blog
Happy new year!! Longtime no see ya. Saya sangat tidak tepat janji
sekali sama diri sendiri. Rencana ingin menulis dan post satu bulan sekali di
blog saya. Ini sudah lebih dari satu bulan.
Begitu juga dengan komitmen saya
terhadap lifestyle yang dulu saya
jalani sebelum saya mulai bekerja.
Sebelum saya bekerja, saya bisa mengatur
pola makan untuk lebih sering mengkonsumsi buah dan sayur yang punya banyak
serat ketimbang makanan tinggi karbohidrat dan lemak. Saya selalu menyempatkan
olahraga meski itu hanya didalam kamar selama 15-30 menit setiap harinya.
Awalnya niat saya mengatur pola makan dan pola hidup itu karena histori
keluarga saya memiliki diabetes dan jantung. Saya mencoba hidup sehat karena
saya tidak ingin terjangkit sakit seperti om, tante, dan ayah saya.
Manfaat lainnya adalah saya bisa
menurunkan berat badan saya hehe.. I cant
deny that i want have a good shape like vic sec angels too, maybe it’s too far.
But it’s a goal.
Bekerja bukan hal yang tidak saya
inginkan kok. Justru sangat saya
tunggu karena saya bisa mendapatkan salary
dan bisa menghidupi diri sendiri tanpa bergantung lagi pada orang tua.
Namun, setelah bekerja saya meninggalkan pola hidup saya yang sudah dibangun
semenjak saya kuliah itu. Saya makan sesuai dengan yang saya inginkan bukan
yang saya butuhkan. Saya makan cuangki, batagor, cookies, kue, es krim, everything i like!
Tiga bulan lepas dari pola hidup
sehat.... Menghasilkan berat badan saya naik, feeling not happy at all, badan saya ikut cepet lemas dan capek, sangat kurang air minum.
So, I owe to you guys to bring my healthy life style back... Bless me.
And I choose to start from this:
Langganan:
Postingan (Atom)