Foto itu menurut saya sebuah cerita
perjalanan hidup, banyak cerita difoto itu baik cerita tentang siapa saja yang
ada dalam frame, tempat pengambilan gambarnya itu dimana, siapa yang memotret,
ada kejadian apa sebelum dan sesudah pengambilan gambar itu, apa yang dikenakan
oleh si orang dalam frame, atau bagaimana hubungan orang-orang dalam frame itu.
Banyak hal yang bisa dijabarkan dalam sebuah foto.
Menurut saya banyak makna dari setiap foto
yang diambil. Meskipun saya bukan orang yang addict dengan dunia
fotografi, tapi saya selalu ingin menyimpan momen-momen yang saya alami dalam
sebuah gambar (foto) karena Saya ingin dapat menceritakan perjalanan hidup Saya
ke anak cucu kelak. Ada pelajaran yang mungkin bisa diambil dari kejadian itu.
Ketika saya merayakan ulang tahun saya dimasa kecil, saat saya digendong sama
ayah saya, saat saya belajar mengaji oleh kakak saya, atau saat saya menangis
karena tidak diajak bermain oleh kakak saya.
Meskipun kamu juga bukan jago fotografi,
tapi kamu pasti ingin menyimpan sebuah momen berharga, kan? Seperti foto
pernikahan, foto wisuda, foto naik haji atau foto lahiran anak. Foto saat kamu
kecil, remaja, dewasa, jadi orang tua, jadi kakek nenek. Foto itu seperti waktu
yang bisa kamu pause. Everybody has a
moment to remember and needs to keep it in a frame.
Terkadang kita enggak bisa mengambil gambar sesuai dengan aslinya karena kualitas
kamera kita yang kurang memadai. Kadang hasil foto buram, kadang terlalu gelap
atau terlalu terang, lensa kamera tidak mau fokus, atau terkadang kualitas
gambar yang diambil tidak jernih. Sekali lagi, meskipun saya bukan orang
yang addict dengan kamera, saya ingin
punya satu untuk saya bisa bawa kemanapun saya pergi.
Saya sering browsing lewat photographerblog,
e-koran, forum internet mengenai kamera yang mirip dengan kamera DSLR.
Katanya sih kamera ini lebih ringan
dan lebih kecil dari DSLR, namun memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda.
Banyak yang bilang ini adalah kamera
mirrorless.
Perbedaan lainnya dengan DSLR, kamera ini
tidak memiliki mirrorbox seperti pada
DSLR, jadi kalau kamera mirrorless ini tampilan gambarnya keluar lewat LCD,
tidak harus kita intip lewat lubang kecil seperti di DSLR.
Penggunaan kamera mirrorless juga lebih
mudah dan lebih simpel dibandingkan dengan DSLR yang perlu diatur komponen lain
seperti autofokus, brightness, banyak masukan cahaya dan lainnya. Jadi, cocok lah untuk saya yang tidak terlalu paham
dengan fotografi.
Karena desainnya yang lebih simpel dan
ringan, kamera mirrorless ini juga cocok untuk dibawa travelling. Berminat cari kamera ini? Banyak kok pilihannya dari berbagai merk dan kualitasnya. Kalau kamu mau
banyak info tentang situs beli kamera ini, Saya menyarankan untuk buka website
MatahariMall.com. Disitu banyak pilihannya, kamu mau merk apa dan desainnya
seperti apa.
Kamu hanya perlu mengetik kamera mirrorless di search bar situsnya. Kamu juga bisa atur
tampilannya berdasarkan daftar harga kamera mirrorless dibagian kiri situs MatahariMall.com. Daftar harga kamera mirrorless bisa juga diatur dari
yang highest price sampai ke lowest. Nah dari situ kamu tinggal pilih mana yang sesuai dengan budget kamu.
Memang sih terkadang membeli kamera itu tidak
ada yang murah semurah beli bakwan. Tapi ini investasi, kamu bisa gunakan
kamera ini beratus-ratus kali dan sampai bertahun-tahun. Dan bijaknya situs MatahariMall.com
ini, kamu bisa mendapatkan kamera mirroless yang kamu inginkan dengan
pembayaran cicilan (angsuran). Lebih mudah, kan?
Every good thing comes
with a price, but it really worth. Just try to browse it. Kamera mirrorless, the
easiest way to capture everymoment you want to keep in mind.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar